Apakah kamu pernah mencicipi kue balok? Camilan empuk yang terkenal dan berkembang di Bandung, Jawa Barat yang kini semakin meluas ke kota2 besar lainnya. Namun banyak dari kita berpikir jika kue balok adalah kue kekinian yang mulai tren beberapa waktu kebelakang. Padahal kue balok sudah ada sejak lama lho, bahkan sejak masa kolonial. Gimana ya ceritanya? Yuk simak.Â
Awal Mula Kue Balok
Dikutip dari berbagai sumber, salah satunya DetikFood, menyampaikan bahwa kue balok sudah ada di Indonesia sejak tahun 1950-an. Pada awal mulanya, kue yang berbentuk persegi panjang ini merupakan kudapan orang-orang Belanda. Para Penjajah yang datang ke Indonesia yang cukup menyukai olahan Kue dan Roti, terutama di area Bandung.Â
Â
Seiring masuknya tepung terigu di Indonesia, menyebabkan makan ini menjadi mudah diolah oleh warga lokal. Resep tersebut diketahui oleh warga, yang kemudian mencoba membuat kue tersebut. Kue Balok akhirnya menjadi salah satu menu Favorit bagi warga Bandung mengalahkan popularitas dari roti. Kue ini menjadi alternatif sarapan selain bubur hanjeli dan bubur labu siam yang ditaburi potongan tahu.Â
Â
Saat popularitas kue balok meningkat, kue ini mulai dijual di pinggir jalan oleh pedagang menggunakan gerobak pikul, yang disantap menggunakan teh dan kopi sambil berjongkok (Nagog). Kebiasaan yang serupa dengan saudagar belanda yang menyajikan onbijtkoek (Roti) dan bookepotjes (Kue Kering) sebelum bekerja. Umumnya pembeli hanya membeli 2 buah saja karena tekstur yang padat membuat siapapun yang mengonsumsinya cepat kenyang.Â
Kue Robur
Mengutip dari Berita UPI, Chef Legend Dedi Soekartin menyampaikan ada kontroversi yang terjadi pada tahun 1960an, dimana kue balok hampir berganti nama menjadi Kue Robur. Robur adalah nama merk Bis kecil yang berbentuk kotak, bis tersebut merupakan bantuan dari Jerman Timur untuk Kota Bandung di tahun 1966. Meskipun belum ada literatur spesifik tentang sejarah kue balok, namun hal ini merupakan hasil akulturasi dari Budaya Belanda. Sejalan dengan masuknya tepung terigu yang mengubah pola makan masyarakat sunda di tahun 1900an.Â
Proses Masak Tradisional
Pada awal Kue Balok berkembang, proses pembuatan dilakukan secara tradisional. Memiliki komposisi dasar tepung terigu, vanili, telur, susu kental manis, soda kue, margarin dan gula pasir. Semua bahan dicampur kemudian dituang kedalam cetakan yang dipanaskan menggunakan api dari arang kayu. Kue balok dimasak secara perlahan agar matang dengan merata. Proses slowcooking ini menghasilkan kue balok yang beraroma khas.Â
Kue Balok Susu
Seiring perkembangan dan tren oleh-oleh, kini ada banyak inovasi yang dilakukan oleh berbagai produser oleh-oleh. Kue Balok yang dulu dibuat secara sederhana kini memiliki berbagai variasi rasa, seperti green tea, cokelat, kismis, oreo, kacang, red velvet, pandan, keju dan lainnya.Â
Â
Kue balok pun divariasi dengan menambah komposisi agar lebih pekat dengan menggunakan coklat. Kini sudah banyak varian kue balok di berbagai kota, termasuk di Kota Batu. Jika kamu berkunjung ke Buah Tangan, kamu akan menemukan salah satu produk Buah Tangan Pusat oleh-oleh Batu, yaitu balok susu coklat. Varian kue balok yang diisi coklat lumer saat digigit. Tertarik untuk mencoba?Â
Bagi anda yang masih bingung untuk membeli Kue Balok sebagai oleh-oleh, kunjungi Buah Tangan Pusat Oleh-oleh Batu. Pusat oleh-oleh terlengkap dan nyaman, menyediakan berbagai produk makanan ringan seperti keripik nangka, tempe, dan apel, termasuk bumbu masak khas kota malang batu, seperti rawon. Ada pula, pakaian, dan souvenir khas kota Malang. Tersedia juga daster khas malangan yang cocok untuk oleh-oleh keluarga tersayang.Â
Buah Tangan adalah salah satu pusat oleh-oleh terdekat yang dapat kamu kunjungi di kota Batu, dengan area strategis yang berdekatan dengan beberapa wahana, seperti Jawa Timur Park, Wisata Edukasi Susu Batu, dan lainnya. Segera kunjungi Buah Tangan Pusat Oleh-oleh Batu!Â
Produk di pusat oleh-oleh Buah Tangan juga dapat dipesan secara online di Lokapasar Shopee, klik tautan iniÂ
Sumber:Â
Â
https://berita.upi.edu/kue-balok-ikon-akulturasi-belanda-dan-indonesia-di-kota-bandung/Â
Â

Toko oleh-oleh camilan buah yang renyah, higienis, halal khas kota Malang dan Batu dengan Bahan Baku Premium
Discussion about this post