Salah satu oleh-oleh untuk yang memiliki beragam khas di masing-masing daerah adalah Dodol. Apakah kamu pernah menikmati penganan ini? Dodol adalah oleh-oleh yang unik dengan filosofi yang menarik, seringkali disajikan pada momen-momen tertentu. Seperti apa detailnya? Yuk baca artikel berikut selengkapnya.
Mengutip dari Wikipedia, Dodol adalah penganan yang dibuat dari tepung ketan, santan kelapa, dan gula merah/aren. Tekstur yang lengket dan kental dihasilkan dari proses memasak yang memakan waktu lama.
Dodol merupakan penganan klasik yang sudah ada dari zaman Kerajaan Mataram Kuno. Hal ini tercatat dalam Prasasti Alasantan dan Prasasti Sangguran sebagai hidangan pencuci mulut para bangsawan Istana Mataram Kuno. Ditulis pada abad ke-9 pada era Kerajaan Medang yang dipimpin oleh Dyah Balitung, mencatat pada bagian 17.112 dalam bahasa Jawa kuno:
“Dwadwal anekawarna lakētan tape pańì len.”
“ dodol beraneka rupa, ketan, tapai, dan isian lainnya”
Kini dodol telah dikombinasikan dengan beragam buah-buahan dan bahan lain, seperti durian, sirsak, wijen, kacang, kemudian dibungkus dengan daun jagung, kertas, atau plastik.
Sangat jarang tersedia di hari-hari biasa, dodol merupakan camilan momentum yang biasanya disuguhkan pada saat pesta pernikahan adat tradisional serta pesta hari raya. Penganan ini memiliki tekstur yang lengket melambangkan harapan agar kedua mempelai yang baru menikah dapat saling melekat dan akur hingga tutup usia. Pada Hari Raya, dodol melambangkan tali silaturahmi yang erat dan lekat.
Perbedaan Dodol dan Jenang
Serupa namun tak sama, dodol memiliki sedikit perbedaan dengan jenang. Dodol memiliki tekstur yang lebih kering, dengan menggunakan beras yang sudah menjadi tepung. Adapun Jenang, umumnya memiliki tekstur yang lebih basah. Selain itu, jenang juga menggunakan beras yang masih utuh yang dimasak/dikukus sebelum kemudian dimasukan ke dalam adonan.
Di Indonesia ada beragam dodol yang dapat dicicipi, ada dodol buah yang diantaranya:
- Dodol Sirsak, dengan campuran sirsak didalamnya
- Dodol Durian/Lempok
- Dodol Salak
- Dodol Belimbing
- Dodol Jambu Biji
- Dodol Waluh (labu)
- Dodol Stroberi
- Dodol Kurma
- Dodol Pepaya
- Dodol markisa
- Dodol Mangga
- Dodol Pisang
- Dodol Nanas
Adapula yang terbuat dari bahan selain buah, yaitu:
- Dodol Kacang Kenari, Mete
- Dodol Wijen
- Dodol Cokelat
- Dodol Bali, terbuat dari ketan hitam & gula merah
- Dodol kandangan, dodol yang memiliki bahan tambahan agar-agar dan kental manis
- Dodol Amurang, dodol yang dibungkus janur atau daun kelapa
- Dodol Alame, dodol yang dibungkus daun pandan kering.
Di Kota Batu, Malang memiliki salah satu oleh-oleh dodol yang khas, yaitu Dodol Apel. Dodol Apel memiliki rasa manis dengan sedikit asam, tekstur lembut dan aroma yang kuat. Dodol diolah menggunakan 2 jenis apel khas kota Batu, Malang, yaitu Apel Rome Beauty dan Apel Manalagi.
Bagi anda yang masih bingung untuk membeli oleh-oleh Dodol Apel, kunjungi Buah Tangan Pusat Oleh-oleh Batu. Pusat oleh-oleh terlengkap dan nyaman, menyediakan berbagai produk makanan ringan seperti keripik nangka, tempe, dan apel, termasuk bumbu masak khas kota malang batu, seperti rawon. Ada pula, pakaian, dan souvenir khas kota Malang. Tersedia juga daster khas malangan yang cocok untuk oleh-oleh keluarga tersayang.
Buah Tangan adalah salah satu pusat oleh-oleh terdekat yang dapat kamu kunjungi di kota Batu, dengan area strategis yang berdekatan dengan beberapa wahana, seperti Jawa Timur Park, Wisata Edukasi Susu Batu, dan lainnya. Segera kunjungi Buah Tangan Pusat Oleh-oleh Batu!
Produk di pusat oleh-oleh Buah Tangan juga dapat dipesan secara online di Lokapasar Shopee, klik tautan ini

Toko oleh-oleh camilan buah yang renyah, higienis, halal khas kota Malang dan Batu dengan Bahan Baku Premium
Discussion about this post